Jersey Perseta Tulungagung Away 2019 : Laskar Badai Selatan
Liga 3 Regional Jawa Timur merupakan salah satu bagian
piramida dari Sepak bola Indonesia. Liga
Regional ini dijalankan oleh PSSI Jawa
Timur telah bergulir sejak bulan Agustus dan kin telah mencapai babak 16 besar.
Selain sebagai kompetisi, Liga 3 Jatim juga membangun perkembangan tim, salah
satunya dari supplier kits-nya. Melalui Equinoc Store yang menghimpun sejumlah
apparel dari Indonesia, Tim Liga 3 Jatim mendapat kesempatan untuk bekerjasama
dengan apparel local.
Untuk kali ini, saya akan review jersey away dari Perseta.
Bekerjasama dengan Zestien Indonesia, Perseta mendapat jersey dengan perlakuan
yang termasuk istimewa. Dari desainnya yang khas Tulungagung Kendel. Jersey tim
Laskar Badai Selatan untuk awaynya memilih warna biru dengan aksen merah. Apa
yang menarik dari jersey satu ini? Mari kita bahas.
Desain
Untuk desain, jersey ini mengunakan warna biru dengan garis
merah horizontal dengan sedikit aksen warna kuning. Sekilas kita teringat
dengan jersey Barcelona tahun 2015-2016 yang pada saat itu dengan kejutan
merubah polanya untuk pertama kalinya. Tak hanya permainan warna, jersey ini
juga menawakan detail yang menarik. Terdapat motif belah ketupat yang terdapat
kepala Naga Wilis yang merupakan salah satu julukan lain dari Perseta.
Pada bagian kerah mengunakan warna kuning dengan model half
V Neck. Pada bagian samping mengunakan garis warna kuning juga. Untuk bagian
depan penuh dengan desain, dibagian belakang malah polos warna biru. Hanya terdapat
detail kecil tulisan Perseta warna abu-abu.
Pada bagian lengan, ujungnya mengunakan warna half-half.
Merah-Biru-Merah di luar dan Kuning-Biru-Merah di bagian dalam. Dengan tulisan
Laskar Badai Selatan, cukup menarik, mengunakan nama julukan dibagian lengan
memang jarang ditemui pada jersey tim Liga Indonesia.
Untuk desain, saya beri nilai 8,5/10 karena detail desain
yang menarik, namun ada bagian yang kurang pada eksekusinya, seperti eksekusi
warna.
Kualitas produksi
Untuk jersey ini mengunakan kain polyester Milano Zig-zag.
Pada bagian samping dan pundak belakang mengunakan kain mesh. Pada pengunaan
kain paduan kain ini, cukup membuat sirkulasi udara pada badan cukup sejuk.
Namun pada kerah dan ujung lengan juga sama mengunakan kain Milano zigzag.
Untuk base jerseynya mengunakan pola jahit standar dengan
potongan tambahan pada bagian pundak belakang dan samping yang mengunakan kain
mesh. Pada bagian kerah mengunakan motif half v neck yang sayangnya dieksekusi
satu warna.
Pada bagian desain dieksekusi mengunakan teknik print sublimasi.
Teknik yang sering pada produksi jersey di Indonesia. Untuk logo klub dan
apparel mengunakan teknik poliflex print yang cukup tipis. Eksekusi warnanya
pas tapi kurang pada detail tertentu, ada yang kabur gitu (mungkin pedapat saya
pribadi). Poliflex print ini tipis lebih lentur tentunya, namun rentan mengelupas.
Jadi perhatikan ketika mencucinya. Untuk sponsor mengunakan eksekusi sublimasi.
Pada bagian sablon Z-Tech dan tulisan Perseta dikerah
mengunakan poliflex cut yang mengkilap bila terkena cahaya. Untuk pada bagian
dalam jersey mengunakan polifex cut warna abu-abu. Terdapat tulisan ukuran,
logo Zestien dan #Saguru yang merupakan singkatan dari Saduluran Guyup Rukun.
Untuk kualitas produksi saya beri nilai 7/10.
Kesimpulan
Untuk jersey away ini mendapatkan harga sekitar Rp.180.000,-
yang kalian bisa dapatkan di Equinoc Store yang pembeliannya hanya dilayani di
Shopee. Untuk jersey ini saya termasuk rekomendasikan. Terutama bagi kalian
yang yang merupakan supporter setia dari Perseta Tulungagung. Semoga saja
kerjasama Equinoc Store dengan Tim Liga 3 Jatim dapat terus berlanjut. Karena
ini tak hanya menguntungkan klubnya, namun juga apparel local kita agar
mendukung tim local Indonesia yang mampu berkembang bersama.
Komentar
Posting Komentar