Jersey Timnas Indonesia 2020 : Kala Mimpi itu Menjadi Nyata


Mimpi itu jadi nyata! Begitulah perasaanku ketika melihat postingan dari Mills yang merilis jersey Timnas Indonesia. Rasa bahagia, senang dan terharu bercampur aduk. Mungkin terdengar sedikit berlebihan dengan persaan itu, namun itu nyata adanya.

Berawal dari sebuah doa anak bangsa agar suatu hari dapat merajut baju perang para petarung TImnas Indonesia, rentetan hal itu terjadi. Berjalan dengan penuh cerita dan mengalir dengan sendirinya. Siapa yang akan menyangka bila Karya Anak Bangsa ini hadir sekarang?
Semua berawal dari jelang akhir tahun 2019 ketika kontrak kerjasama PSSI dengan Nike akan berakhir. Ketika saat itu, sudah mulai muncul gonjang-ganjing siapakah apparel yang akan mengantikan brand centang itu. Mulai dari apparel lokal sekelas Specs, Ortuseight hingga apparel luar seperti Warrix, FBT dan Grand Sport. 

Pada saat itu, banyak dari teman-teman pecinta jersey mulai mencari tahu dan penasaran dengan itu. Perasaan akan berharap Timnas mendapat yang terbaik. Harapan itu tersirat dalam kolom komentar di berberapa postingan jersey timnas Indonesia, baik rumor maupun desain fantasi jersey timnas. Layaknya doa, hal itu tergaung berulang kali, sebuah harapan agar anak bangsa dapat berbakti untuk bangsannya. Hal ini memenuhi akhir tahun 2019 penuh dengan spekulasi dan prediksi.

Tahun 2020, menjadi awal kisah dan drama tentang siapa yang akan memasok jersey untuk Sang Garuda. Tanpa aba-aba, Warrix tiba-tiba muncul dan menunjukan diri bila ia akan menjadi pengganti Nike untuk apparel Timnas Indonesia. Pecinta sepak bola Indonesia gempar akan hal itu. Muncul pro dan kontra. Ada yang menganggap hal ini yang terbaik untuk saat ini. Lagipula berharap pada sesuatu yang terlalu besar akan menjadi beban saja. Namun, ada juga pihak yang tak sependapat. Menentang, tak terima. Mengapa masih harus bergantung kepada luar ketika sebenarnya kita punya energi untuk melakukannya sendiri.


Rasa akan hampir menyerah itu mulai runtuh ketika Ketua PSSI, Bapak Mochammad Iriawan mengatakan bila masih ada kesempatan untuk apparel mengisi slot kosong untuk menyuplai Timnas Indonesia, terutama untuk apparel lokal.

Kondisi ini makin dramatis ketika Warrix mulai merilis jersey timnas yang digunakan untuk tim Junior. Banyak sekali suara sumbang tanda tidak puas. Dari logo Garuda yang didada pemain timnas terlihat tidak sesuai. Terasa kurang mewakili gagahnya Garuda. Hal ini menjadi menjadi perdebatan sepanjang Januari.

Bulan Februari, sebuah kejutan datang. Apparel lokal yang saat itu belum dikenal di dunia persepakbolaan mengumumkan bila mereka akan menjadi apparel untuk Timnas Indonesia. Semua orang terkejut dengan itu. Bagaimana tidak? Ketika Warrix sudah merilis jersey untuk TImnas Indonesia dan sudah dikenakan tim junior bahkan sudah  dijual jersey supporter version. Apalagi, apparel yang bernama Mills ini malah lebih dikenal di dunia Running, sehingga sempat diragukan.


Ketika Timnas Indonesia bakal melakukan Training Center perdana yang dipimpin oleh Sin Tae Yong, Mills yang sudah ditunjuk resmi sebagai apparel Timnas Indonesia yang dimana waktunya terhitung mepet. Sudah biasa ketika saat seperti itu banyak yang mencari leaked alias bocoran jersey yang bakal digunakan pemain timnas saat latihan.

Pada saat itu, pemain dan official bakal mendapat jersey template dari artikel Mills yang sudah beredar umum sebagai jersey running polosan. Banyak netizen yang mulai berkicau protes. Wajar, sudah bersama apparel lokal, kok masih dapat template kaya apparel luar? Namun, banyak juga yang meminta untuk timnas diberikan perlakuan spesial dan istimewa seperti tim-tim besar dengan apparel besar. Permintaan itu yang tertulis melalui komentar-komentar diamini oleh Tim Mills sendiri. Tidak ada yang menduga, tiba-tiba jersey training timnas yang digunakan pemain rilis dan mendapatkan desain yang spesial. Kejutan besar untuk orang-orang saat itu. Perhatian teralihkan dari yang fokus untuk melihat pemain-pemain timnas yang ditunjuk, malah fokus ke Jersey trainingnya.


Jersey training ini tak sembarangan digarap. Jersey ini sudah digarap sesuai dengan permintaan para supporter. Jersey yang spesial dan khusus untuk Timnas Indonesia. Apalagi ketika jersey ini sudah rilis di pasaran, banyak yang kagum dengan kualitasnya yang autentik. Bayangkan, jersey trainingnya dibuat dengan istimewa. Detail logo yang keren, desain yang simple dan istimewa menjadi poin plus. Apalagi harganya terhitung setara dengan jersey tim Liga Indonesia pada umumnya. Rp.289.000,- .

Dari sini, harapan para supporter timnas Indonesia makin membumbung tinggi. Mimpi agar timnas Indonesia mendapat baju perang yang terbaik makin tinggi. Dengan sedikit cemas, mereka berharap mendapatkan jersey timnas yang istimewa dan tidak template seperti jersey-jersey sebelumnya.
Mills juga mulai merilis sedikit demi sedikit peluncuran jersey Timnas Indonesia. 


Terutama postingan tentang boxset jersey timnas yang terkesan istimewa dan elegan. Postingan itu juga memberitahukan bila mereka bakal merilis jersey itu keesokan harinya. Namun, ternyata, mereka mengumumkan ila mereka berperan serta dalam penanganan Covid-19 dengan menyumbang APD. Terasa diprank? Iya. Merasa kagum? Tentu.


Setelah itu, tiba-tiba muncul postingan pengumuman dari peluncuran jersey timnas Indonesia. Orang-orang tetap menantikan. Walaupun sempat “diprank”, mereka tetap sabar menanti. Menunggu karya bangsa ini. Hingga hari itu datang, Jersey Tim Nasional Indonesia dirilis hari ini (Jumat, 17/4). Semua orang berbahagia. Dikala liga yang berhenti dan sepinya sepak bola Indonesia, berita ini menjadi kabar yang gembira.

Jersey yang dipersembahkan Mills mampu menyatukan semua supporter Garuda. Jersey yang menurut saya terbaik saat ini. Desain yang istimewa. Lukisan sayap yang terpampang gagah dan tangguh ini menjadi pembeda. Desain yang istimewa dan spesial untuk kita semua. Untuk kalian yang menharapkan jersey timnas yang terbaik, yang digarap sepenuh hati. Semua orang bersatu dalam bahagia. Semua puas, tidak ada yang protes.


Hasil kerja keras yang terbayar tuntas. Hasil penantian yang menjadi nyata. Semua orang berhak atas keberhasilan ini. Sebuah harapan dan perjuangan yang menyatu dalam doa dan menjadi harapan. Akhirnya, Para petarung Timnas Indonesia mengenakan baju perang rajutan anak bangsa. Mari semua bangga dengan pencapaian ini. Bangga dengan membeli produk originalnya. Ini tak hanya sebuah bentuk hobi ataupun keinginan. Namun, ini adalah dukungan nyata untuk TImnas Indonesia dan Anak bangsa untuk membela lambang Garuda di Dada.


Komentar

Postingan Populer